Di kampung Wijilan, dekat Alun-alun Yogyakarta, memang banyak yang berjualan gudeg jenis ini: gudeg kering, berwarna cokelat pekat, lengkap dengan Bacem Tahu/Tempe/Ayam/Telur, juga Sambal Goreng Krecek (Kering). Semua bisa kita siapkan kok. Yang penting sabar dan telaten. Sudah siap mencoba?
BAHAN GUDEG:
1 kg nangka muda, cacah
500 ml santan kental
10 bh cakar ayam
5 lbr daun salam
2-3 cm lengkuas, memarkan
3 bh serai, memarkan
5 sdm minyak goreng
Bumbu dihaluskan:
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
10 btr kemiri
1 sdm ketumbar, sangrai
1 sdt terasi, bakar
150 gr gula merah
2-3 sdt garam
CARA MEMBUAT:
Siapkan panci presto. Masukkan berturut-turut bumbu halus dan santan, aduk dulu. Baru masukkan salam, serai, lengkuas, cakar ayam dan irisan nangka muda. Tutup panci presto rapat. Nyalakan api. Panaskan nangka muda hingga panci presto berbunyi. Masak terus sekitar 30 menit. Dinginkan.
Siapkan wajan penggorengan yang cukup besarnya. Beri 5 sdm minyak goreng, blondho, dan nangka muda yang telah dingin. Aduk-aduk di penggorengan hingga seluruh air menyusut dan gudeg kering dan lebih pekat warnanya.
Sajikan dengan Baceman Ayam dan Sambal Goreng Krecek (Kering).
Tip:
Memasak dengan panci presto akan membuat gudek kita cukup merah sehingga tak perlu pakai daun jati. Kalau tidak punya panci presto, siap-siap saja menambahkan santan dan memasak gudeg dengan panci biasa dengan waktu yag cukup lama. Apinya kecil saja.
0 komentar:
Posting Komentar