Pelet Bulu Perindu Sukma
anda punya masalah dengan asmara
kekasih pergi meninggalkan anda
jangan tunggu sampai kekasih anda di samber orang
buat pasangan anda kembali bertekuk lutut
http://www.buluperindusukma.com Ads premium
-

Kamis, 26 Januari 2012

Kurangi Risiko Stroke dengan Makanan Kaya Magnesium



MULAI sekarang, tak ada salahnya Anda mengonsumsi bahan makanan yang kaya akan magnesium. Sebab, kandungan itu efektif mengurangi risiko stroke. Daftar makanan yang mengandung magnesium itu yakni sayuran berdaun hijau, kacang, dan buncis.

Sebuah studi meneliti 250 ribu orang di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia yang berlangsung lebih dari 11 tahun. Partisipan mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium. Tapi peneliti tak menyarankan orang mengonsumsi asupan magnesium, karena fokus penelitian hanya kandungan tersebut dalam makanan.

"Konsumsi makanan kaya magnesium berbanding terbalik dengan risiko stroke, terutama stroke iskemik," tulis pemimpin penulis studi, Susanna Larsson, profesor di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Stroke iskemik adalah jenis stroke paling umum yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak akibat penyumbatan pembuluh darah.

Larsson dan rekannya menelusuri bank data untuk melacak jumlah magnesium yang dikonsumsi tiap orang. Mereka juga mendeteksi penderita stroke dalam bank data itu. Ternyata 6.500 orang atau tiga persen terserang stroke saat mengikuti penelitian.

Peneliti mengatakan setiap tambahan 100 miligram magnesium yang dikonsumsi seseorang setiap hari, risiko mereka terserang stroke iskemik turun 9 persen.

Asupan magnesium warga AS pada umumnya adalah 242 miligram per hari. Amerika Serikat menyarankan lelaki dan perempuan yang berusia di atas 31 tahun mengonsumsi 420 dan 320 miligram magnesium setiap hari.

Namun, tambah Larson, studi lebih mendalam diperlukan sebelum para peneliti mengatakan bahwa magnesium benar-benar mengurangi risiko stroke.

"Makanan kaya buah, sayuran dan padi-padian memiliki sodium rendah, potasium tinggi dan magnesium tinggi," kata Direktur Pusat Stroke di Duke University Medical Center, Larry Goldstein di Durham, North Carolina.

"Sekali lagi, itu adalah makanan, bukan satu unsur terpisah makanan," ia menambahkan. (Ant/Wtr4)

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►

Ads