Yunani dan Romawi yang pertama kali mempublikasikan manfaat wortel ini. Dan informasi mengenai manfaat wortel ini didapat dalam buku-buku mereka yang telah ditulis sejak 230 tahun sebelum masehi. Tamanan wortel tumbuh secara liar tersebar di kawasan kepulauan asia tengah, lalu bagian asia timur dan menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia dan yang paling pesat di jawa barat.
Mampu mencegah kanker.
Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel paling banyak mengandung beta karoten, rata - rata 12.000 IU ; para ahli menganjurkan 15.000 - 25.000 IU perhari. Ini terkait kandungan tinggi beta karoten yang mampu mencegah penyakit kanker, karena sifat antioksidanya yang melawan kerja destruktif sel - sel kanker. Disamping itu beta karoten membantu sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan "killer cell" alami.
Memperbaiki sistem pencernaan
Warna kuning/oranye dari wortel menunjukkan kandungan karotin. Jus wortel memiliki efek terhadap kesehatan. Minum jus wortel juga bagus untuk efek pembersihan liver dengan kandungan vitamin A yang ada dalam sayuran ini. Vitamin A mengurangi empedu dan lemak di dalam liver
Mencegah rabun senja dan Memperbaiki penglihatan
Karoten juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Kekurangan vitamin A atau yang dikenal dalam istilah kedokteran sebagai vitaminosis A, dapat menyebabkan buta ayam atau rabun senja.
Menurunkan kolesterol darah
Didalam wortel juga terkandung pectin yang baik untuk menurunkan kolesterol darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi. Dengan adanya kandungan kalium dalam wortel, dapat membantu menetralkan asam dalam darah dan vitamin A membantu hati menghilangkan toksin didalam tubuh.
Menurunkan tekanan darah tinggi
Kandungan mineral yang terdapat dalam wortel adalah kalium. Untuk mineral berfungsi menjaga keseimbangan air dalam tubuh dan membantu tekanan darah serta membantu menetralkan asam dalam darah.
Untuk kandungannya :
Biji : mengandung flavonoid, minyak atsiri, termasuk asaron, pinen, limonen, asam tiglat, azaron, dan bisabol, meristisin yang berkhasiat memberikan efek aprodisiak.
Daun : mengandung paspirine suatu zat yang dapat merangsang kelenjar pituitary (kelenjar di bawah otak) yang memberikan perintah untuk melepaskan hormon seks. Zat-zat yang terdapat pada wortel sangat dibutuhkan dalam memicu fungsi kerja kelenjar endoktrin, khususnya kelenjar adrenalin dan kelenjar kelamin, juga berkhasiat menyuburkan sistem reproduksi.
Sedangkan umbi wortel kandungan nilai gizi dan kalori per 100 g bahan segar :
Kalori 42,00 kal, Protein 1,20 g, Lemak 0,30 g, Karbohidrat 9,30 g, Kalsium 39,00 mg, Fosfor 37,00 mg, Besi 0,80 mg, Natrium 32,00 mg, Serat 0,90 g, Abu 0,80 g, Vitamin A 12,000,00 si, Vitamin B-1 0,06 mg, Vitamin B-2 0,04 mg, Vitamin C 6,00 mg, Niacin 0,60 mg, Air 88,20 g. Sumber : Direktorat Gizi, Depkes RI (1981) dan Food and Nutrition Research Center Handbook No.1, Manila (1964) dalam Rahmat Rukmana (1995).
0 komentar:
Posting Komentar